Akhirnya lepas pen tulang clavicula

Hari rabu sore kemaren, tepatnya tanggal 28 Desember 2016, aku berangkat ke klinik ortopedi ditemani ortu dan tak pujaan hati. Rencananya sore itu platina yang tertanam pada tulang clavicula sebelah kanan diambil. Proses operasinya terbilang cepat, sekitar 50 menit saja.

Pen Clavicula

Gak nyangka, ternyata selama 9 bulan lebih ada logam sebesar itu berada didalam. Rasa syukur yang teramat dalam yang hanya bisa kupanjatkan karena selama ini, aku telah diberi kesabaran dalam menjalaninya.

Waktu proses penyembuhan, ada kegiatan baru yang kulakukan yaitu membaca novel yang ada dikaskus (Story From The Hearts). Padahal sebelumnya, gak kepikiran buat baca novel dengan berpuluh puluh halaman. Tapi asik juga, banyak pelajaran yang dapat diambil. Salah satunya rasa syukur yang begitu dalam karena selama ini telah memiliki seseorang buat bersandar. (Maklum saja, novel yang dibaca hanya novel yang romantis). hehehe

Pengalaman Patah Tulang Selangka atau Clavicula

Semua orang pasti sudah pernah mendengar yang namanya patah tulang. Mungkin mendengar patah tulang atau melihat orang yang mengalami patah tulang sudah membuat bulu merinding. Dengan patahnya tulang, otomatis kegiatan kita sehari hari harus tertunda dalam waktu yang cukup lama, tapi tergantung seberapa parah patah tulang dialami.

Sekitar 53 Hari yang lalu, tepatnya tanggal 19 Maret 2016. Terjadi kecelakan di dusun Paiton kecamatan Srono (Banyuwangi), dan  aktor utama dari kecelakaan adalah saya. hehehhe. Setelah terjatuh, saya tidak menyangka kalau mengalami patah tulang, karena waktu itu hanya terlihat luka gores dibahu kanan di kedua tangan saja. Tetapi setelah beberapa menit merasakan sakit, baru terasa ada yang aneh dibahu kanan. Dan hal yang disangka-sangka saya alami baru terasa, tulang selangka kanan / clavicula saya patah.

Pada hari kecelakaan, saya langsung menuju ke rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak rumah sakit, saya positif patah tulang selangka dan harus dilakukan operasi. Alhamdulillah, operasi dilaksanakan pada hari minggu tanggal 20 Maret 2016 dengan lancar. Di hari selasa, tepatnya 4 hari setelah perawatan dirumah sakit, saya diperkenankan pulang ke rumah dan melakukan rawat jalan.

Di hari ke 53 ini, alhamdulillah saya sudah bisa mengetik dan makan menggunakan tangan kanan. Walaupun belum bisa bergerak seperti sedia kala karena disekitar bahu masih bengkak dan masih agak sakit saat digerakkan. Check up lagi ke dokter tulang dirumah sakit tersebut dilakukan tepat 3 bulan setelah kecelakaan dan rencananya akan dilakukan rontgen untuk melihat kondisi tulang yang dioperasi.