Pentingnya melepaskan object tak terpakai di Java

Sesuai tulisan sebelumnya, disini kita akan membahas pentingnya melepaskan object yang sudah tidak dipakai.

Kita buat dulu program sederhana untuk mengakses database MySQL secara berulang ulang, disini hanya ditampilkan sebagian source code saja. Source Code pertama adalah Source Code yang tidak melepaskan object yang telah tak terpakai. Berikut Source Codenya :

Connection connection;

int hasil = 0;

while(true){

try {

// TODO code application logic here

DriverManager.registerDriver(new com.mysql.jdbc.Driver());

String url = "jdbc:mysql://localhost:3306/achmadlutfi";

String user = "root";

String password = "";

connection = DriverManager.getConnection(url, user, password);

Statement statement = connection.createStatement();

ResultSet resultSet = statement.executeQuery("SELECT COUNT(*) AS hasil FROM arfa_inbox");

if(resultSet.next()){

hasil = resultSet.getInt("hasil");

}

System.out.println("Hasilnya adalah : "+hasil);

} catch (SQLException ex) {

Logger.getLogger(Test1.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);

}

try {

Thread.sleep(1000);

} catch (InterruptedException ex) {

Logger.getLogger(Test1.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);

}

}

Kesalahan pemahaman Garbage Collector

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang menurut cukup mudah dipelajari. Salah satu yang membuatnya jadi lebih mudah adalah adanya fasilitas Garbage Collector. Dengan adanya fitur ini, setiap object yang sudah tidak digunakan lagi maka akan ditangani oleh garbage collector secara otomatis.

Karena kemampuan Garbage Collector tersebut, membuat kita kurang memperhatikan pembuatan object yang akhirnya membuat aplikasi yang kita buat jika makin lama digunakan akan semakin banyak menghabiskan memory komputer kita. Jika diteruskan akan muncur exception :

Richfaces – Datatable di JSF 2

Sekumpulan data memang lebih enak dilihat kalo ditampilkan menggunakan tabel, kalo dalam Java Desktop dapat digunakan JTable. Tetapi bagaimana jika ingin menampilkan data dalam bentuk table pada web (jsf) ? Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Richfaces Datatable.

JasperReport di JSF 2

Bagi yang sering berhubungan dengan Java, baik itu pemograman Java Desktop ataupun Java Web, tentu saja tau apa itu JasperReport. Dengan JasperReport, laporan dapat dibuat dengan lebih mudah dan juga cepat.

Untuk penggunaan JasperReport pada aplikasi desktop banyak sekali yang membahasnya, tetapi untuk penggunaan di java Web cukup sedikit. Seperti pengalaman kemarin waktu ngerjain Proyek Akhir, butuh beberapa waktu untuk mendapatkan JasperReport dapat bekerja dengan Java Web, dalam hal ini digunakan di JSF 2.

Kali ini kita akan membuat jasperreport agar dapat meng-export laporan dalam format PDF di JSF 2. Untuk itu diperlukan kebutuhan sebagai berikut :

1. Netbeans 7
2. Ireport 4.5.0
3. JasperReport 4.5.0

Dynamic Menu dengan Richfaces dan JSF 2

Beberapa waktu yang lalu, penulis dihadapkan dengan pembuatan dynamic menu untuk aplikasi web Project Akhir dari kampus. Butuh beberapa jam buat nyari tutorial mengenai pembuatan menu tersebut dengan menggunakan Richfaces. Dan setelah melalui beberapa jam, akhirnya tutorialnya ketemu. Untung aja ada mbah google. 😀

Menu dynamic yang digunakan pada aplikasi Project Akhir tersebut menggunakan rich:panelMenu. Karena menu yang terdapat di Project Akhir terlalu panjang, maka yang ditampilkan di sini adalah contoh sederhana aja.

Yang dibutuhkan dalam project ini :

1. Netbeans IDE
2. Richfaces 4
3. Apache Tomcat
4. JSF 2