Mikrotik merupakan salah satu router yang memiliki fitur yang cukup lengkap, salah satunya adalah fitur Hotspot. Diberbagai daerah banyak sekali yang menggunakan Mikrotik Hotpot, hal ini dikarenakan mudahnya dalam melakukan konfigurasi.
Tetapi dari berbagai hotspot yang tersedia, mayoritas hotspot menggunakan pembatasan bandwidth pada tiap user atau pengguna. Misalkan saja, total bandwidth yang tersedia adalah 1 Mbps dan setiap user diberi bandwidth Downstream sebesar 256 Kbps. Dari contoh tersebut, berarti hotspot hanya bisa dipakai oleh 4 user saja. Memang bisa saja jika user yang memakai lebih dari 4, tetapi hasilnya pembagian bandwidth tersebut tidak merata.
Menurut penulis pribadi, metode yang cukup bagus yang dapat diterapkan adalah berdasarkan user profile dari Mikrotik Hotspot. Dengan pembatasan bandwidth berdasarkan user profile, kita bisa memilah milah mana kelompok user yang paling diutamakan.
Untuk melakukan pembagian bandwidth berdasarkan user profile, yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan mark packet pada tiap user profile, langkah langkah mark packet bisa dilihat di https://achmadlutfi.wordpress.com/2014/03/21/mikrotik-mark-packet-pengguna-hotspot-berdasarkan-user-profile/
Setelah melakukan mark packet, langkah selanjutnya ya menerapkan mark packet tadi di Queue Tree. Kalo penulis pribadi, menggunakan HTB di Queue Tree-nya.
Semoga bermanfaat.